Bikin Dreambook Sendiri, Yuk!
Apa Saja Isinya dan Bagaimanakah Caranya?
“Hidup yang akan kamu jalani nanti adalah cerminan dari apa yang kamu lakukan setiap hari”. Kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa realitas masa kini selalu berhubungan dengan impian di masa depan.
Jika berbicara mengenai mimpi dan impian, siapa sih yang tidak pernah bermimpi? Meski selalu dikaitkan dengan sesuatu yang tidak realistis, mimpi tidak jarang bisa menjadi penyemangat saat terjatuh, memberi motivasi kala ingin menyerah, dan acuan dalam mengambil langkah. Selain itu, banyak ahli yang percaya bahwa membuat sesuatu semacam dreambook atau buku impian bisa membantu diri untuk merefleksikan emosi.
“Ah, tapi saya belum punya mimpi”. Jika demikian, membuat dreambook bisa menjadi langkah pertama yang tepat. Renungkan apa yang benar-benar kamu inginkan, tulislah, dan letakkan impianmu tepat di sampingmu (laci kamar, meja kamar, samping bantal, atau di tempat yang akan selalu kamu lihat). Apa saja sih isi dari dreambook itu? Lalu bagaimana cara membuat dreambook? Yuk, cari tahu selengkapnya di pembahasan berikut ini!
Apa Saja Sih Isi dari Buku Impian Itu?
Pada dasarnya, tidak ada aturan dasar seperti apa seharusnya isi dari sebuah dreambook. Namun, jika kamu kebingungan, kamu bisa melihat format isi yang bisa dimasuukan dalam dreambookmu.
- Cover dreambook yang kreatif
- Sepotong kalimat motivasi
- Daftar mimpi dan foto pendukung. Mimpi bisa berupa impian jangka panjang atau keinginan jangka pendek
- Perencanaan: Sasaran, pada tahun dan bulan berapa mimpi akan dicapai
- Breakdown tugas mingguan: Berisi target yang harus dicapai minggu ini, tugas apa saja yang harus dilakukan termasuk tantangan untuk meningkatkan pola hidup sehat, merapikan ruang, habit tracker, hingga membangun kebiasaan baru.
- Breakdown hasil mingguan atau bulanan: Bisa berupa refleksi dari apa yang telah dilakukan dalam satu bulan, hingga ungkapan syukur dan ucapan rasa terima kasih.
- Lembar belakang: Ruang kosong, untuk eksplorasi kreatif otak kanan, misalnya dengan menggambar
- Lembar akhir tahun: Berisi refleksi, momen tak terlupakan, apa saja yang sudah berhasil dicapai, dan ungkapan paling pas untuk setahun terakhir
Cara Membuat Dreambook Sendiri
Nah, mumpung lagi momen tahun baru, membuat dreambook akan sangat membantu untuk berkomitmen pada tujuan jangka panjang dan jangka pendek hingga langkah yang akan diambil. Tapi bagaimana sih cara membuat dreambook itu? Jangan khawatir, kamu bisa membuat dreambook ala kamu dengan langkah mudah berikut ini!
1. Pilih notebook baru, dreambook lama, atau buku catatan tidak terpakai?
Bagi sebagian orang, memilih menggunakan buku atau notebook yang baru adalah hal yang menyenangkan. Notebook yang masih bersih memang mendorong hasrat untuk benar-benar memanfaatkannya dengan baik. Namun, menggunakan dreambook yang lama juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Selain lebih hemat, kamu pun bisa mengingat mimpi-mimpi apa yang sudah kamu raih untuk membutamu lebih bersemangat.
Selain notebook baru dan dreambook lama, kamu bisa memilih untuk menggunakan buku catatan yang tergeletak karena sudah lama tidak digunakan, tetapi masih memiliki banyak halaman kosong yang tersisa. Kamu bisa menutup halaman yang sudah berisi catatan dengan selotip (yang nantinya akan dihias) atau menyobek halaman tersebut, sehingga notebook yang akan kamu gunakan benar-benar kosong dan seperti baru. Yang terpenting dari dreambook adalah catatan mimpi yang akan kamu tulis.
Baca Juga: Memorable, Ini 5 Inspirasi Untuk Membuat Scrapbook Journal!
2. Menghias dreambook dengan gayamu atau natural tanpa hiasan?
Setelah memiliki “calon dreambook”, cara membuat dreambook elanjutnya adalah menghias notebook. Percantik notebook yang baru saja kamu beli dengan gaya khasmu. Langkah menghias ini pun bisa menyulap buku catatan lamamu menjadi dreambook baru yang tidak membosankan dan tentunya menggambarkan “kamu banget”.
Gunakan stiker atau potongan gambar yang kamu suka, kemudian tempelkan di cover dreambookmu. Membuat tipografi atau hand letttering sendiri juga bisa menambah estetika dari buku impianmu. Namun, jika kamu lebih memilih untuk membiarkannya natural tanpa hiasan juga tidak masalah.
3. Mulai menuliskan impian dan menempelkan foto
Tahun baru identik dengan semangat baru untuk memulai segalanya, termasuk mulai merancang mimpi kembali. Tuliskan mimpi yang paling kamu inginkan, bisa dalam jangka panjang karena halaman pertama ini yang akan sering kamu buka. Setelah itu tuliskan mimpi jangka panjang yang lain, ataupun jangka pendek.
Jangan lupa untuk menempelkan foto untuk memberikan visualiasi dari impian yang akan kamu raih. Tidak ingin ribet untuk mencetak foto ke tempat cetak? Kamu bisa mencetak foto sendiri. Tapi, pastikan kualitasnya bagus dan tidak pecah, ya!
Baca di Sini: Tips Cetak Foto Berkualitas dan Tidak Pecah
4. Tambahkan tempat untuk pulpen
Dreambook dan pena haruslah sepaket. Sebab, kadang pemikiran tentang impian atau keinginan bisa muncul kapan saja. Apalagi jika lembar impianmu masih belum terisi, kamu harus menempelkan pena pada dreambookmu! Tujuannya agar tidak mudah lupa untuk menuliskan maupun membreakdown habit tracker pada jadwal yang sudah ditentukan. Pastikan dreambookmu memiliki tempat untuk memasang pena, biasanya notebook sudah dilengkapi dengan karet elastin bawaan yang dikhususkan untuk pena, atau jika tidak bisa menggunakan klip yang ada pada tutup pena.
Taraaa… dreambook kamu sudah siap digunakan! Sebagai tambahan, pastikan jika punya impian, jangan memikirkannya terlalu lama, segera tuliskan! Untuk memicu semangat, kamu perlu sering membukanya, ya. Jangan lupa tulis habit tracker dan coret mimpi yang telah kamu capai.
Tips Penting!
Dreambook adalah refleksi, motivasi, dan acuan untuk mencapai impian. Jadi, semua komponen yang di dalamnya perlu dijaga sebaik mungkin agar tidak mudah rusak, termasuk foto di dalamnya.
Agar foto dreambook awet sampai 50 tahun, gunakan stiker laminasi dingin. Harganya murah dan penggunaannya sangat mudah, tidak memerlukan peralatan khusus.
Nah, sudah tahu apa saja isi dreambook dan bagaimana cara membuat dreambook. Sekarang, sudah siapkah kamu membuat buku impianmu sendiri? Semoga impian yang kamu tuliskan segera terwujud, ya!