Sampai saat ini cetak foto masih menjadi pilihan terbaik untuk mengabadikan momen. Selain sebagai kenangan, mencetak foto, kemudian menyimpannya dalam album, atau menjadikan hiasan dinding bisa menjadi pengingat kebahagiaan.
Namun tidak jarang, saat mencetak, kualitas foto tidak sesuai yang diharapkan. Sehingga mengakibatkan gambar pecah atau kurang proporsional. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi bukan? Oleh karena itu, sebelum cetak foto sebaiknya untuk mengetahui tips cetak foto berkualitas dan tidak pecah yang akan dibahas di artikel ini.
Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan cetak ofoto yang bagus, tidak pecah, maupun blur. Seperti apa tipsnya? Simak di pembahasan berikut ini, ya!
Salah satu hal yang sangat berpengaruh pada kualitas hasil cetak ialah resolusi atau tingkat kedetailan yang ada pada gambar. Jika gambar yang akan dicetak memiliki resolusi yang terlalu rendah, bisa jadi hasil cetaknya akan pecah atau blur, apalagi jika dicetak dengan ukuran foto yang besar.
Untuk menentukan resolusi, ada dua ukuran yang bisa dijadikan acuan yaitu MP (Megapixel) dan ppi (pixels per inch). Untuk cetak foto ukuran 10 R, disarankan menggunakan ukuran 5 MP, cetak hingga 20 R minimun 6 MP (disarankan 10 MP), dan untuk cetak foto di atas ukuran 20 R disarankan menggunakan ukuran 12 MP atau lebih.
Sedangkan untuk ppi, sebaiknya menggunakan ukuran minimal 300 ppi. Ppi ini akan berpengaruh pada kerapatan cetak. Semakin tinggi angka ppi, maka gambar akan terlihat semakin detail. Jika kerapatan foto yang akan dicetak rendah, maka disarankan untuk mengolahnya (melakukan interpolasi) terlebih dahulu hingga memiliki ppi yang tinggi.
Selain ukuran atau resolusi gambar, format gambar pun memiliki pengaruh pada kualitas cetak foto yang dihasilkan. Umumnya, foto memiliki format jpg atau jpeg. Namun, untuk hasil cetak yang lebih bagus, format .raw atau .tiff bisa digunakan. Akan tetapi, format ini harus diatur terlebih dahulu saat kamu sedang mengambil gambar menggunakan kamera DSLR.
Meskipun memiliki ukuran file yang besar, fotmat .raw atau .tiff akan memiliki kualitas yang lebih baik. Selain itu, dengan menggunakan format RAW atau foto mentah, proses edit foto juga akan semakin leluasa. Karena foto yang dihasilkan masih berupa file mentah. Kamu bisa mengedit white balance, saturasi, eksposur, hingga kontras. Setelah itu, kamu bisa menyimpannya dalam format umum seperti jpg atau jpeg.
Mengedit foto sebelum cetak sudah menjadi kebutuhan. Tujuannya agar hasil cetak memiliki komposisi warna yang bagus dan nyaman dilihat. Namun, yang perlu diingat, mengedit foto juga perlu dilakukan dengan senatural mungkin. Karena edit foto yang berlebihan juga akan memberikan kesan yang tidak nyata pada hasil cetak.
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, foto yang diedit dalam bentuk mentahan (raw) akan lebih natural dan mudah disesuaikan dengan keinginan. Kamu bisa mengatur pencahayaan, shadow, eksporsur, komposisi warna sesuai selera. Namun, pastikan juga untuk tidak menghilangkan unsur asli foto, ya!
Aspek yang juga perlu diperhatikan untuk hasil cetak foto berkualitas ialah penggunaan software saat mencetak. Hindari cetak menggunakan software pengolah kata seperti Microsoft Word. Mencetak menggunakan software desain grafis seperti corel draw dan photoshhop akan lebih bisa membuat hasil cetak foto lebih maksimal dan tidak pecah.
Tips terakhir yang perlu dilakukan agar hasil cetak berkualitas dan tidak pecah ialah melakukan setting saat proses printing. Sebelum mencetak foto, atur terlebih dahulu properties print. Pada saat akan melakukan proses printing biasanya akan muncul kotak dialog properties. Lalu, pilih print quality menjadi high. Hal ini akan membuat hasil cetak foto menjadi lebih berkualitas, detail, dan tajam.
Namun yang perlu diperhatikan, jika foto yang dicetak berjumlah lebih dari 20 lembar, disarankan untuk memberi jeda atau mengistirahatkan printer. Tujuannya supaya cartridge tidak mudah rusak dan printer juga lebih awet.
Bagaimana? Mudah bukan? Jadi tidak perlu khawatir lagi bila ingin cetak sendiri di rumah. 5 tips di atas bisa kamu coba untuk hasil cetak foto berkualitas dan tidak pecah.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk mencetak di kertas berkualitas seperti Kertas Glossy Photo Paper, serta penggunaan tinta anti luntur dan anti pudar seperti Tinta Photo Ultimate Plus UV. Dengan demikian, kualitas hasil foto kamu bukan hanya tidak mudah pecah tapi juga berkualitas tinggi.
Jadi, sudah siap cetak foto sendiri dengan hasil maksimal? Terapkan 5 tips di atas, ya!