3 Kesalahan Menggunakan Printer Infus, Hati-hati Bisa Cepat Rusak!
Dewasa ini, penggunaan printer infus semakin marak digunakan. Alat cetak berbasis infus ini biasa dipakai untuk keperluan pribadi, kantor, maupun berbisnis. Alasannya terbesarnya ialah karena lebih hemat dalam urusan biaya operasional. Selain itu, keuntungan lain yang juga terasa ialah tidak perlu repot untuk mengisi tinta.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa Printer Infus juga memerlukan perawatan khusus. Atau setidaknya, tidak melakukan hal-hal yang bisa berpotensi menimbulkan kerusakan pada printer infus.
Sebenarnya, penyebab kerusakan printer bisa karena kebiasaan kita lho. Penasaran apa saja? yuk baca terus artikel ini
3 Kesalahan Umum Penyebab Rusaknya Printer Infus
Berikut merupakan kesalahan umum yang sering tidak disadari bisa menyebabkan kerusakan pada Printer Sistem Infus:
1. Kesalahan proses pengisian tinta
Mungkin sejauh ini ketika proses pengisian tinta, tahapan yang dilakukan adalah dengan menutup lubang angin Tabung Depan, mengambil tinta yang sudah dibeli, kemudian memasukkan seluruh tinta sampai tabung menjadi penuh, lalu printer langsung gunakan.
Nah hati-hati ya! Langkah seperti di atas bisa menyebabkan hasil cetak kurang maksimal.
Lalu bagaimana pengisian tinta yang benar?
Lalu bagaimana pengisian tinta yang benar?
- Buka tutup tabung infus dengan menjepit selang tinta infus lalu buka tutup tabungnya
- Setelah tutup tabung dibuka, masukkan dan tuangkan tinta printer sebanyak 3/4 bagian saja (jangan sampai penuh). Misalnya, jika tabung berukuran 100 ml, maka isi tinta sebanyak 75 ml.
- Jika tinta sudah dimasukkan, pasang kembali tutup tabung infus dan biarkan selama 1 sampai 5 menit
- Nyalakan printer kembali dan lakukan tes prunt minimal ukuran 4R pada kertas HVS atau kertas lain
2. Lupa melakukan Head Cleaning
Pada bagian yang kedua ini masih ada kaitannya dengan penyebab pertama. Masih seputar hasil cetak tidak maksimal yang disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan printer infus, yakni lupa melakukan Head Cleaning setelah proses pengisian tinta printer.
Proses Head Cleaning bisa dilakukan melalui driver bawaan printer Anda. Namun, jika proses tidak berhasil, maka perlu menggunakan Head Cleaner atau Cairan Pembersih Head. Cara Selengkapnya bisa dilihat di sini ya : Cara head cleaning untuk atasi printer bergaris
3. Kurang memperhatikan kebersihan tabung
Kebanyakan dari pengguna printer hanya sering membersihkan bagian luar tabung, seperti tinta yang berceceran, debu, atau kotoran-kotoran lainnya. Padahal yang harus lebih diperhatikan ialah bagian dalam tabung. Sebab, bagian itulah yang akan berisi tinta.
Karena itu, sebaiknya rutin bersihkan bagian dalam tabung tinta printer infus, paling tidak 4 bulan sekali. Kelalaian dalam membersihkan tabung bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran ke Cartridge. Risiko terparahnya bisa menimbulkan kebuntuan pada Head Printer.
Ketika hal itu telah terjadi, maka perlu menyiapkan beberapa alternatif lain untuk mengatasi kebuntuan pada Head Printer. Baca selengkapnya di artikel ini ya: Cara Atasi Head Printer Buntu
Nah, itulah 3 kesalahan umum dalam menggunakan printer infus yang bisa menyebabkan kerusakan beserta cara yang perlu dilakukan. Jika cara sudah dilakukan namun printer sudah terlanjur tidak bisa berfungsi dengan baik, solusinya bisa dengan membawa ke jasa service printer terpercaya. Untuk pertanyaan dan pemesanan bisa klik tombol di bawah ini ya :)
Semoga bermanfaat!