Tutorial Cetak Kartu Nama, ID Card, Kartu Vaksin, dan Lainnya Terlengkap!
Dewasa ini, kertas PVC ID Card masuk ke dalam deretan jenis kertas yang paling banyak dicari. Tidak heran, sebab kegunaan kertas ini memang cukup luas dan penting. Misalnya untuk cetak kartu nama, cetak id card terdekat, cetak name tag, kartu member, hingga cetak kartu vaksin.
PVC ID card ini terbilang unik karena lapisan atas dan bawah bisa untuk dicetak pada kedua sisinya. Tapi bagaimana cara cetak pada kertas PVC ID Card?. Penasaran? Yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Cara Cetak Kartu Nama, ID Card, Kartu Member, Hingga Kartu Vaksin
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Sebelum masuk pada proses cetak, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Apa saja? berikut uraiannya!
- Desain kartu nama/id card/kartu member/kartu vaksin
- Kertas PVC ID Card. Kertas khusus yang memang digunakan untuk pembuatan kartu nama, ID Card, kartu member, hingga cetak kartu vaksin. Lembaran ini memiliki lapisan atas dan bawah yang bisa dicetak dikedua sisinya. Kamu bisa pesan di bawah ini
- Tinta Pigment China. Formula khusus yang digunakan membuat hasil cetak lebih natural, tahan luntur, anti pudar, anti gores, dan memiliki ketahanan yang baik. Kamu bisa pesan di sini.
- Printer Epson T60 atau jenis printer lain yang mudah untuk lepas ganti cartridge. Penggunaan ini untuk mempermudah proses cetak kartu nama.
- Alat laminating panas. Alat ini digunakan untuk melapisi atau melaminasi kartu menggunakan suhu panas. Dengan begitu, kartu akan awet dan tidak mudah rusak.
2. Proses Desain
Untuk cetak kartu vaksin tidak memerlukan desain karena tinggal download sertifikat di Peduli Lindungi. Namun, untuk kartu yang membutuhkan desain seperti ID Card, kartu nama, hingga kartu member, maka perlu dibuat desain yang menarik. Banyak jenis software desain grafis yang bisa digunakan. Mulain dari PhotoShop, CorelDraw, Adobe InDesign, Canva, dan lainnya.
Catatan Penting!
- Sesuaikan workspace untuk proses desain sesuai ukuran kertas PVC ID Card yaitu 200 x 300 mm
- Saat proses desain, perhatikan ukuran dari kartu. Mengacu pada SNI, standar ukuran kartu nama di Indonesia ialah 90 mm x 55 mm. Standar ukuran ini berbeda di setiap negara. Buat kotak bantu potong dengan ukuran tersebut dan ubah outline widthnya menjadi sedikit lebih tebal. Tujuannya untuk memudahkan proses pemotongan.
- Duplikat kotak bantu potong untuk membuat desain yang lain, sampai memenuhi ukuran kertas pvc id card.
- Selain itu, perhatikan karakter pada desain dari segi logo, warna, hingga informasi pada kartu. Gunakan karakter yang sesuai dengan standar perusahaan, lembaga, maupun individu.
3. Pengaturan printer dan ukuran kertas
Lakukan terlebih dahulu pengaturan kertas dan printer. Atur dengan detail sebagai berikut: (1) pada kolom Paper Type, pilih “Epson Premium Glossy” (2) Untuk quality pilih “Best Photo” (3) Ubah size menjadi user defined 2000 x 3000 dengan konfigurasi unit 0,01 cm (sesuai ukuran kertas yang digunakan) (4) Pilih kotak dialog “more option” lalu “mirror image”. Apply.
4. Persiapan kertas dan proses cetak
Sebelum klik print, perhatikan kertas pvc id card. Lembar ini memiliki 3 jenis yaitu lapisan 1, lapisan tengah (lapisan 2), dan lapisan 3. Lapisan yang digunakan untuk cetak kartu nama adalah lapisan 1 dan 3.
Di kedua lapisan, ada salah satu sisi terdapat pelindung plastik dan ada yang tidak. Nah, sisi yang dicetak adalah sisi yang tidak ada pelindung plastik. Lapisan 1 untuk bagian depan, dan lapisan 3 untuk bagian belakang. Lakukan proses cetak, kemudian tungggu selama tiga hingga lima menit sampai tinta mengering.
5. Pemotongan dan Laminasi
- Setelah warna pada kertas sudah mengering, potong kertas dan lipat sesuai
- dengan garis bantu potongnya
- Lalu potong juga PVC ID Card lapisan tengah dengan ukuran serupa yaitu 90 x 55 mm. Setelah itu kelupas lapisan pelindung perekat pada lapisan tengah
- Tempelkan desain yang sudah dipotong sebelumnya (lapisan 1 dan 3), dengan lapisan pelindung menghadap keluar
- Siapkan dan panaskan mesin laminasi pada suhu 150 derajat Celcius dan tunggu sampai lampu indikatornya menyala. Sambil menunggu mesin laminasi, kelupas lapisan pelindung pada desain..
- Jika lampu indikator sudah menyala, laminasi desain yang telah disiapkan
TIPS KREASI!
Desain ini juga bisa kamu kreasikan menjadi gantungan kunci lho. Caranya mudah! Tinggal membuat lubang di ujung desain menggunakan alat plong, lalu pasang ring gantungan kunci. Unik, bukan?
Jadikan Peluang Usaha! Kamu bisa mengkreasikan tutorial cetak kartu nama di atas menjadi bentuk lain seperti gantungan kunci!
Pesan perlengkapan pendukungmu di bawah ini!