Dear Para Ibu, Makanan Di Rumah Tidak Akan Cepat Basi Dengan 6 Trik Ini!
Dear Para Ibu, Makanan Di Rumah Tidak Akan Cepat Basi Dengan 6 Trik Ini!
Menjaga keawetan makanan memang gampang-gampang susah. Kulkas menjadi pilihan favorit para ibu di rumah untuk menyimpan makanan beserta bahan-bahannya. Tapi, dengan cara ini bukan berarti tidak ada masalah lain yang timbul. Meskipun sudah menggunakan kulkas, beberapa bahan makanan memang ‘dilahirkan’ untuk cepat basi.
Selain itu, ada beberapa bahan makanan yang menimbulkan bau tidak sedap saat disimpan di dalam kulkas.
Menjaga keawetan makanan memang gampang-gampang susah. Kulkas menjadi pilihan favorit para ibu di rumah untuk menyimpan makanan beserta bahan-bahannya. Tapi, dengan cara ini bukan berarti tidak ada masalah lain yang timbul. Meskipun sudah menggunakan kulkas, beberapa bahan makanan memang ‘dilahirkan’ untuk cepat basi.
Selain itu, ada beberapa bahan makanan yang menimbulkan bau tidak sedap saat disimpan di dalam kulkas.
Nah.. ibu-ibu tidak perlu khawatir lagi. Di artikel ini kami akan memberikan tips untuk membuat bahan makanan yang disimpan agar tetap awet, tahan lama, dan lebih higienis.
Penasaran? Lanjutkan baca artikel ini ya.. :)
Nah.. ibu-ibu tidak perlu khawatir lagi. Di artikel ini kami akan memberikan tips untuk membuat bahan makanan yang disimpan agar tetap awet, tahan lama, dan lebih higienis.
Penasaran? Lanjutkan baca artikel ini ya.. :)
1. Mencuci Buah Adalah Kesalahan Besar
1. Mencuci Buah Adalah Kesalahan Besar
Ibu harus tahu kalau buah-buahan yang akan disimpan tidak perlu dicuci terlebih dahulu karena hal ini akan mempercepat pembusukan. Sebaik-baiknya cara menyimpan buah, adalah buah yang disimpan dalam keadaan kering. Untuk lebih jelasnya, simak aturan berikut yang akan memudahkan Ibu dalam menyimpan buah:
Ibu harus tahu kalau buah-buahan yang akan disimpan tidak perlu dicuci terlebih dahulu karena hal ini akan mempercepat pembusukan. Sebaik-baiknya cara menyimpan buah, adalah buah yang disimpan dalam keadaan kering. Untuk lebih jelasnya, simak aturan berikut yang akan memudahkan Ibu dalam menyimpan buah:
- Buah-buahan tidak membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi. Maka dari itu, tidak perlu mencuci buah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, karena akan merusak kelembaban sehingga mudah busuk.
- Beberapa buah berikut, justru tak akan tahan lama jika dimasukkan ke dalam kulkas cukup simpan buah-buah ini di suhu ruangan atau di udara terbuka, seperti: pisang, alpukat, melon, dan jeruk.
- Untuk buah yang telah dipotong, berikan perasan jus lemon untuk menghambat oksidasi buah.
- Untuk buah yang masih dalam keadaan segar dapat disimpan dalam kulkas selama 1 hingga 2 minggu. Sedangkan untuk buah yang sudah dipotong dapat disimpan hanya 3-4 hari.
- Buah-buahan tidak membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi. Maka dari itu, tidak perlu mencuci buah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, karena akan merusak kelembaban sehingga mudah busuk.
- Beberapa buah berikut, justru tak akan tahan lama jika dimasukkan ke dalam kulkas cukup simpan buah-buah ini di suhu ruangan atau di udara terbuka, seperti: pisang, alpukat, melon, dan jeruk.
- Untuk buah yang telah dipotong, berikan perasan jus lemon untuk menghambat oksidasi buah.
- Untuk buah yang masih dalam keadaan segar dapat disimpan dalam kulkas selama 1 hingga 2 minggu. Sedangkan untuk buah yang sudah dipotong dapat disimpan hanya 3-4 hari.
2. Pisahkan Apel dengan Buah Lainnya
2. Pisahkan Apel dengan Buah Lainnya
Buah apel dapat mengeluarkan gas yang dapat menyebabkan buah atau sayuran menjadi lebih cepat busuk. Inilah sebabnya, buah apel perlu dipisah secara terpisah dengan buah atau sayuran lainnya. Sebaiknya, letakkan apel berdekatan dengan buah-buahan yang belum terlalu matang agar bisa cepat matang. Agar rasa dan tekstur apel tidak berubah.
Apel bisa dikemas dengan cara dibungkus ke dalam plastik berlubang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Buah apel dapat mengeluarkan gas yang dapat menyebabkan buah atau sayuran menjadi lebih cepat busuk. Inilah sebabnya, buah apel perlu dipisah secara terpisah dengan buah atau sayuran lainnya. Sebaiknya, letakkan apel berdekatan dengan buah-buahan yang belum terlalu matang agar bisa cepat matang. Agar rasa dan tekstur apel tidak berubah.
Apel bisa dikemas dengan cara dibungkus ke dalam plastik berlubang sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
3. Membutuhkan Kelembaban yang Lebih Tinggi
3. Membutuhkan Kelembaban yang Lebih Tinggi
Sayuran adalah bahan makanan yang lebih mudah dibandingkan dengan buah. Cara penyimpanannya pun berbeda dengan buah. Sebelum disimpan, cuci bersih sayuran untuk mencegah bakteri yang menyebabkan layu dan kekuningan. Khusus jamur wajib dibungkus kertas, karena mudah berkeringat dan busuk jika dibungkus dalam plastik.
Jauhkan dari buah-buahan dan bawang merah serta bawang putih untuk menghindari gas yang menyebabkan kekuningan. Letakkan di bagian rak atau laci khusus sayuran. Sayuran dapat disimpan 2-3 hari dalam kulkas.
Sayuran adalah bahan makanan yang lebih mudah dibandingkan dengan buah. Cara penyimpanannya pun berbeda dengan buah. Sebelum disimpan, cuci bersih sayuran untuk mencegah bakteri yang menyebabkan layu dan kekuningan. Khusus jamur wajib dibungkus kertas, karena mudah berkeringat dan busuk jika dibungkus dalam plastik.
Jauhkan dari buah-buahan dan bawang merah serta bawang putih untuk menghindari gas yang menyebabkan kekuningan. Letakkan di bagian rak atau laci khusus sayuran. Sayuran dapat disimpan 2-3 hari dalam kulkas.
4. Tinggi Simpan Telur dengan Cara yang Tepat
4. Tinggi Simpan Telur dengan Cara yang Tepat
Cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran dan lap hingga kering sebelum di dalam kulkas. Simpan dalam tempat telur yang disediakan di kulkas dengan meletakkan ujung yang kecil berada di bawah. Cara ini akan memastikan kantung udara yang berada di atas nggak tertekan oleh berat telur sehingga nggak mudah pecah busuk.
Telur dapat disimpan dalam kulkas selama 3-5 minggu.
Cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran dan lap hingga kering sebelum di dalam kulkas. Simpan dalam tempat telur yang disediakan di kulkas dengan meletakkan ujung yang kecil berada di bawah. Cara ini akan memastikan kantung udara yang berada di atas nggak tertekan oleh berat telur sehingga nggak mudah pecah busuk.
Telur dapat disimpan dalam kulkas selama 3-5 minggu.
5. Masukkan Produk Susu dan Olahannya ke dalam Kulkas
5. Masukkan Produk Susu dan Olahannya ke dalam Kulkas
Jika ingin menyimpan susu dalam kulkas maka harus memperhatikan kemasannya. Untuk susu sebaiknya gunakan botol plastik sebagai kemasannya. Hindari kardus karton karena bakteri lebih mudah tumbuh di kardus karton dibandingkan dengan botol plastik. Susu dalam kardus karton yang sudah dibuka sebaiknya diminum dalam waktu 7-10 hari.
Khusus untuk keju, yoghurt, krim asam dan krim yang belum dibuka maka tetap simpan dalam kemasannya. Jika sudah dikonsumsi maka produk-produk olahan susu itu tidak boleh dikembalikan ke kemasan aslinya. Sebaiknya letakkan produk olahan susu yang sudah dikonsumsi ke dalam mangkuk, piring atau wadah plastik sebelum disimpan ke dalam kulkas.
Jika ingin menyimpan susu dalam kulkas maka harus memperhatikan kemasannya. Untuk susu sebaiknya gunakan botol plastik sebagai kemasannya. Hindari kardus karton karena bakteri lebih mudah tumbuh di kardus karton dibandingkan dengan botol plastik. Susu dalam kardus karton yang sudah dibuka sebaiknya diminum dalam waktu 7-10 hari.
Khusus untuk keju, yoghurt, krim asam dan krim yang belum dibuka maka tetap simpan dalam kemasannya. Jika sudah dikonsumsi maka produk-produk olahan susu itu tidak boleh dikembalikan ke kemasan aslinya. Sebaiknya letakkan produk olahan susu yang sudah dikonsumsi ke dalam mangkuk, piring atau wadah plastik sebelum disimpan ke dalam kulkas.
6. Solusi dari Segala Solusi
6. Solusi dari Segala Solusi
Semua tips di atas akan lebih sempurna jika ibu-ibu menerapkan penyimpanan makanan menggunakan Mesin Vacuum Food Sealer Packing Segel Makanan. Alat yang digunakan dalam proses pengemasan produk dengan mengosongkan udara yang ada dalam plastik kemasan. Mesin ini biasa digunakan untuk mengemas berbagai jenis bahan makanan segar yang sensitif terhadap lingkungan.
Dengan mengosongkan udara di dalam plastik, maka kualitas produk akan lebih terjamin karena terhindar dari proses oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk.
Semua tips di atas akan lebih sempurna jika ibu-ibu menerapkan penyimpanan makanan menggunakan Mesin Vacuum Food Sealer Packing Segel Makanan. Alat yang digunakan dalam proses pengemasan produk dengan mengosongkan udara yang ada dalam plastik kemasan. Mesin ini biasa digunakan untuk mengemas berbagai jenis bahan makanan segar yang sensitif terhadap lingkungan.
Dengan mengosongkan udara di dalam plastik, maka kualitas produk akan lebih terjamin karena terhindar dari proses oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk.
Cara Penggunaan Mesin Vacuum Food Sealer Packing Segel Makanan:
Cara Penggunaan Mesin Vacuum Food Sealer Packing Segel Makanan:
Mesin Vacuum Food Sealer
Pengemas berbagai jenis bahan makanan segar yang sensitif terhadap lingkungan.
Mesin Vacuum Food Sealer
Pengemas berbagai jenis bahan makanan segar yang sensitif terhadap lingkungan.
Jadi Bu, Masih Mau Makanan Di Rumah Cepat Basi Karena Kelalaian Kita?
Jadi Bu, Masih Mau Makanan Di Rumah Cepat Basi Karena Kelalaian Kita?