Grafik tersebut menunjukkan bahwa persentase tertinggi faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk adalah Rasa. Lalu, pertanyaannya adalah apakah rasa bisa diketahui sebelum konsumen membeli? Tidak. Jika itu merupakan kali pertama konsumen membeli makanan tersebut. Maka, kita harus melihat faktor yang berada di bawahnya yaitu Harga dan Kemasan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Production Date, Expired Date, Best Before, dan PAO pada Label Kemasan

Anda wajib mengetahui berbagai macam jenis kemasan makanan yang bisa Anda gunakan untuk produk makanan Anda. Simak hal-hal di bawah ini :

Kertas merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat kemasan produk dengan proses Sulfatasi. Umumnya, kertas digunakan untuk membungkus kentang goreng, gorengan, keripik, coklat, dan aneka olahan snack (makanan ringan).

Kelebihan menggunakan kemasan kertas, diantaranya :

• Kertas lebih ramah lingkungan, cepat, dan mudah didaur ulang.
• Ketahanan terhadap bau.
• Ketahanan terhadap asam dan alkali, aroma, dan gas.
• Ketahanan terhadap minyak dan lemak. 
• Bahan lebih kaku dan solid, sehingga cocok digunakan untuk kemasan box atau produk dengan desain yang unik.
• Tidak membutuhkan mesin pengemas mutakhir untuk proses sealing.

Namun, kemasan kertas juga memiliki kekurangan yang harus anda perhatikan seperti :

• Kemasan bahan kertas mudah sobek.
• Tidak hampa udara sehingga gampang menyerap air dan udara, jadi makanan yang dikemas seperti kerupuk dapat menjadi menjadi tidak renyah.
• Kemasan kertas bisa meninggalkan bekas yang tidak indah dipandang jika terkoyak atau terlipat.

Kaleng merupakan kemasan yang berbahan lembaran baja dengan dibalut timah (Sn) yang berkadar tidak lebih dari 1+ - 1,25% dari keseluruhan berat kaleng. Timah dipilih karena relatif tidak beracun dan menambah daya tarik kemasan karena berkilat dan tahan karat.

Kelebihan menggunakan kemasan kaleng adalah lebih tahan lama karena kaleng susah dilalui mikroorganisme. Namun, kemasan kaleng juga akan mudah berkarat jika terkena oksigen terus-menerus.

Kemasan bahan plastik paling sering  digunakan oleh produsen makanan. Karena bahannya mudah untuk didapatkan dengan harga terjangkau. Plastik dapat digunakan untuk  membungkus berbagai jenis olahan makanan.

Kelebihan menggunakan kemasan plastik, diantaranya:

• Perlindungan fisik yang maksimal (perlindungan terhadap getaran, suhu yang ekstrim, paparan sinar matahari secara langsung).
• Label benar-benar tercetak jelas, biasanya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai komposisi makanan, merk dagang, dsb.
• Lebih ringan jika dibandingkan dengan kemasan kertas.

Namun, di sisi lain kemasan plastik juga memiliki kekurangan seperti sulit didaur ulang secara  alami. Dan jika penggunaannya tidak tepat bisa menyebabkan perpindahan zat kimia dari plastik terhadap makanan yang dibungkusnya.

Selain Kertas Aluminium Foil, Anda memerlukan Mesin Penyegel kemasan agar keamanan produk benar-benar terjaga. Dengan daya rekat yang sangat kuat, Mesin Segel Induksi Alumunium Foil mampu menghindarkan produk Anda dari kebocoran. Packaging produk Anda tampak maksimal dan selamat sampai ke tangan konsumen saat pengiriman via jalur darat, laut, maupun udara.

Mesin Segel Induksi sangat cocok digunakan untuk menyegel semua jenis botol, seperti Botol HDPE, Botol PET, dan Botol Kaca dengan ukuran yang variatif.