Penyebab Head Printer Rusak dan Cara Merawatnya Terlengkap!
Head printer adalah satu komponen vital yang ada dalam printer. Fungsinya sangat penting dan harganya pun cukup mahal. Print head beperan untuk mengeluarkan tinta saat mencetak. Komponen yang satu ini juga cukup sensitif dan mudah rusak. Saat print head bermasalah maka 90% proses cetak juga akan terhambat.
Karena itulah sangat penting untuk menjaga dan merawat head printer agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.
Tapi, apasih sebenarnya penyebab head printer rusak? lalu, bagaimana cara merawat head printer dalam kondisi terbaik?
Temukan jawabannya di pembahasan berikut ini ya!
Ciri Head Printer Mengalami Kerusakan
Sebelum tau penyebab dan cara merawatnya, kenali dulu apa saja ciri head printer rusak dan bermasalah berikut ini:
1. Hasil cetak putus-putus, bergaris, atau buram
Ciri head printer rusak bisa dilihat dari hasil cetak yang tidak sempurna. Misalnya hasil yang buram, bergaris, hingga putus-putus.
Biasanya head printer tidak bisa mengalirkan tinta dengan baik karena tersumbat atau buntu.
Nah, masalah ini bisa diatasi dengan cara membersihkan head printer, clean head printer, mauapun deep clean head printer.
2. Tinta tidak bisa keluar sama sekali
Dalam beberapa kasus, tinta bahkan tidak ada yang keluar saat proses cetak. Masalah print head yang satu ini lebih kompleks dibandingkan hasil cetak buram dan bergaris.
Biasanya, hal ini diatasi dengan membersihkan tinta atau kotoran yang menyumbat head. Namun, jika tidak bisa mengatasi masalah tersebut, Anda bisa membawa ke jasa service terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki.
Penyebab Head Printer Rusak dan Cara Merawatnya
Beralih ke faktor yang menyebabkan head printer menjadi rusak sekaligus cara merawat dan mengatasinya , apa saja ya?
1. Head Printer Rusak Karena Mampet
Masalah pertama yang bisa menjadi penyebab head printer rusak adalah noozle yang ada pada head mampet atau buntu. Umumnya, disebabkan karena penggunaan tinta yang kurang sesuai. Nah, untuk menghindarinya, Anda harus jeli dan teliti dalam memilih tinta printer yang digunakan.
2. Head printer rusak akibat broken nozzle
Penyebab kerusakan pada Head Printer selanjutnya bisa juga terjadi akibat Nozzle sudah rusak, Nozzle yang ada sudah tidak bisa lagi berfungsi secara maksimal. Akibatnya, hasil cetak jadi tidak teratur atau bahkan tidak mengeluarkan tinta sama sekali.
Biasanya Nozzle Head rusak diakibatkan karena over Head atau Head terlalu panas karena tidak ada supply tinta di dalam Cartridge dan printer masih melakukan pencetakan.
3. Printer jarang digunakan
Mungkin banyak yang beranggapan, jika ingin printer bisa awet maka jangan digunakan terlalu sering. Berangkat dari niat seperti inilah justru malah akan membuat printer rentan rusak.
Kok Bisa?
Terkadang hal-hal yang bisa membuat printer mengalami kerusakan bukan hanya intensitas pemakaian yang sangat tinggi. Tapi, justru printer yang jarang sekali digunakan bisa membuat head printer buntu karena tinta yang mengendap terlalu lama.
Namun, bagaimana jika tidak setiap hari memiliki kebutuhan untuk mencetak? Apa harus tetap dipaksakan untuk mencetak? Tentu Tidak!
Anda tetap bisa melakukan proses cetak sesuai kebutuhan, tapi head printer harus tetap dijaga meski jarang digunakan, yaitu menggunakan head cleaner extra protection. Kondisi head printer tetap terlindung dari kerusakan hingga 2 Tahun!
Baca Juga: Bingung Atasi Head Printer Buntu? Gunakan 6 Jenis Head Cleaner Berikut Ini!
4. Sering langsung mematikan printer
Untuk merawat head printer, cara penggunaan printer juga perlu diperhatikan dengan baik. Misalnya: jangan langsung mematikan printer setelah dipakai, diamkan dulu beberapa saat.
Untuk merawat head pinter, jangan lupa kakukan cleaning head printer sekitar 1-2 minggu sekali. Tujuannya untuk membersihkan sisa tinta yang tertinggal agar tidak kering dan menyumbat jalan tinta.
Baca Juga: Cara Membersihkan Head Printer dengan Head Cleaning
5. Printer terlalu bekerja keras
Selain jarang digunakan, printer yang bekerja terlalu keras juga akan membuat head printer kelelahan dan kinerja printer menurun.
Nah, cara merawatnya yaitu dengan mencetak secara bertahap. Misalnya, jika Anda perlu mencetak sebanyak 250 lembar, maka cetak bertahap per 25 lembar.
Tips lainnya: sebelum mencetak ke lembar berikutnya, istirahatkan printer selama beberapa menit
6. Mematikan printer lewat tombol colokan
Hindari mematikan printer langsung lewat tombol colokan. cara yang paling baik ialah dengan menekan tombol power. Selain melindungi print head, cara ini juga bisa merawat tinda dari kekeringan dan kerusakan.
7. Menyentuh head printer secara langsung
Print head merupakan komponen printer yang sensitif dan mudah rusak. Itulah mengapa tidak disarankan untuk menyentuh head printer secara langsung. Jika memang harus, gunakan material yang tepat untuk menjadi alas saat memegang print head.
Nah, itu tadi ciri head printer rusak, penyebab, hingga cara merawatnya. Seperti slogan, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Karena itu merawat head printer perlu dilakukan secara rutin dan sebaik mungkin.