Ini Pentingnya Label Kemasan dan Cara Membuatnya!

1. Menjelaskan bahan kandungan produk

Salah satu fungsi mendasar dari penyertaan tag pada setiap bungkus produk yakni untuk menginformasikan tentang komposisi yang ada pada produk tersebut. Dengan membaca informasi pada bungkus produk, konsumen dapat memahami apa isi dari barang yang mereka beli.

Tidak jarang beberapa pembeli yang menghindari kandungan tertentu pada makanan yang dibeli. Nah di sinilah penyertaan label kemasan sangat diperlukan.

2.   Melampirkan instruksi penyajian

Beberapa produk membutuhkan proses lebih lanjut sebelum bisa dikonsumsi. Untuk itu penyertaan label kemasan makanan sangat penting dalam sebuah produk yang dijual. Gunanya agar dapat memudahkan pembeli dalam menyajikan makanan, umumnya informasi tentang informasi penyajian disertakan pada bagian belakang bungkus produk.

3.   Menampilkan batas kadaluwarsa

Selain menginformasikan konsumen terkait saran penyajian serta komposisi, penggunaan label juga ditujukan untuk menampilkan tanggal kadaluwarsa suatu produk. Beberapa produk makanan tentu memiliki batas konsumsi yang berbeda. Dengan begitu, menampilkan batas kadaluwarsa penting untuk memastikan produk yang dibeli aman untuk dikonsumsi.

4.   Memberitahukan promo atau diskon

Untuk menarik pembeli, sebagian besar produsen menawarkan potongan harga pada produk yang dijual. Sementara itu, cara paling umum yang sering digunakan oleh produsen untuk menginformasikan detail diskon atau promo yakni melalui bungkus produk tersebut. Besaran promo atau diskon secara mudah diketahui oleh pembeli melalui informasi yang tertera pada bagian bungkus. 

5.   Memberikan informasi tentang produsen 

Kredibilitas suatu produk dapat dipengaruhi oleh kredibilitas produsen. Hal tersebut dapat dilihat dari ketertarikan konsumen yang lebih memilih label bungkus produk yang dibuat oleh perusahaan terkenal. Itulah mengapa label ini digunakan sebagai informasi identitas pembuat produk.

1.   Memerhatikan ukuran dan bentuk

Jangan pernah mengesampingkan soal ukuran dan bentuk label. Meskipun terlihat sepele, label yang kamu tampilkan pada produk merupakan hal utama yang membuat konsumen tertarik untuk sekedar melihat atau membeli produk tersebut. Ukuran yang terlalu pendek mungkin akan menyulitkan pembeli untuk membaca produk tersebut.

Memerhatikan detail lain seperti bentuk label juga sangat penting. Apabila packaging berbentuk memanjang, maka peletakan desain sebaiknya menghindari bentuk portrait. Begitu pun sebaliknya, apabila kemasan berbentuk melebar, maka bentuk landscape sangat diutamakan.

2.   Pemilihan warna

Pemilihan warna yang tepat juga sangat penting untuk diperhatikan ketika menentukan label packaging produk. Pastikan kamu menggunakan warna pada label kemasan sesuai dengan karakter produk tersebut. Selain membuat produk menjadi menarik, penggunaan warna yang sesuai juga dapat digunakan sebagai media menyampaikan kesan dari produk tersebut.

3.   Pemilihan font

Font atau huruf bisa jadi unsur utama dalam sebuah label, untuk itu memastikan bahwa produk menampilkan bentuk huruf yang tepat merupakan hal wajib yang penting untuk Kamu perhatikan. Pastikan bahwa penggunaan font sesuai dengan karakter dari produk Kamu. Produk makanan umumnya menggunakan jenis font Sans Serif atau font dekoratif lainnya untuk memberikan kesan santai.

4.   Pemilihan ikon atau gambar

Selain font, label kemasan makanan kerap kali menghadirkan ikon atau gambar tertentu pada packaging produk. Selain untuk menarik minat konsumen, penggunaan ikon atau gambar yang tepat juga membantu proses branding produk kamu pada konsumen. Baiknya kamu menghindari penggunaan ikon secara berlebihan mengingat pola yang sederhana akan lebih melekat pada ingatan pembeli.