Ini Alasan Mengapa Menjaga Kesehatan Mental Dalam Bekerja Itu Penting!
“Untuk semua yang mungkin sedang lelah, dan sampai saat ini terus mencoba menelaah kondisi, untuk menerima diri”
Halo Sobat Fast Print! Pernahkah kamu merasa lelah dengan pekerjaan yang sedang kamu jalani? Atau kamu sedang mencoba menelaah kondisi, mengapa hal ini sampai terjadi? Atau justru kamu sudah berada dalam fase menerima diri dengan segala keadaan saat ini?
Namun, pernahkan terpikir bahwa hal-hal seperti ini tidak melulu disebabkan oleh keadaan sekitar, tapi juga bisa disebabkan oleh kondisi atau kesehatan mental. Apa sih yang terlintas di benak kamu saat mendengar dua kata tersebut? Beberapa mungkin masih tabu dan merasa sangsi, meski tidak sedikit juga yang sudah mulai aware. Aspek satu ini memang berpengaruh pada seluruh tata kehidupan, termasuk dalam bekerja.
“Kita adalah makhluk sosial. Mau tidak mau, akan selalu ada interaksi dan sentuhan dengan manusia lain, termasuk di lingkungan kerja. Sebagai rumah kedua, tempat di mana saya menghabiskan sebagian besar waktu, tempat di mana saya ingin memberikan yang terbaik, tempat di mana saya lebih banyak berinteraksi dengan yang lain, dan berkat pengalaman kerja yang telah saya lakoni, membuat saya berpikir menjaga emosi, perasaan, dan kesehatan mental dalam bekerja itu sangatlah penting” Cerita Molly, salah seorang Sobat Fast Print.
WHO: "Fakta Mengenai Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja”
Dilansir dari WHO, organisasi kesehatan dunia menyebutkan bahwa ada beberapa fakta mengenai mental health atau kesehatan mental yang menjadi sorotan di lingkungan kerja. Salah satunya adalah banyaknya orang yang mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Salah satu faktor penyebabnya ialah permasalahan di tempat kerja. Akibatnya ialah penurunan produktivitas kerja yang berdampak pada kerugian ekonomi global mencapai 1 Triliun US dolar/ tahun.
Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Bekerja
Kerap disepelekan, ternyata kesehatan mental memiliki banyak pengaruh dalam pekerjaan. Apa alasan yang mendasari pentingnya menjaga kesehatan mental dalam bekerja? Langsung simak pembahasannya, ya!
1. Menciptakan tempat kerja yang positif
Bagi sebagian besar orang, bekerja merupakan suatu kebutuhan. Itulah mengapa di samping mempertimbangkan segi ekonomi, orang juga akan memilih jenis pekerjaan sesuai keinginan, bakat, minat, dan kesenangan. Tapi, yang tak kalah penting, ialah lingkungan kerja, tempat di mana kita bekerja dan dengan siapa kita bekerja sama.
Lingkungan kerja secara otomatis akan membuat kita berinteraksi dengan orang lain, dan secara tidak sadar kita juga telah berbagi emosi dan perasaan melalui komunikasi yang sering dilakukan. Tentunya, adanya perasaan negatif juga akan berdampak bagi rekan kerja, bukan? Karena itu, menjaga kesehatan mental sangat perlu dilakukan, paling tidak dengan cara berani berbicara dan jujur atas permasalahan pada rekan kerja. Sehingga akan berdampak pada terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, positif dan saling mendukung.
2. Meningkatkan produktivitas
Sebagian besar orang yang terlihat tidak bersemangat saat bekerja akan disebabkan oleh masalah-masalah internal dari dalam diri, seperti pikiran dan perasaan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada produktivitas pekerjaan seperti cara menyelesaikan job desc, proses pengambilan keputusan, proses berpikir, hingga hubungan di tempat kerja. Tidak hanya merugikan pekerja, penurunan produktivitas pun akan merugikan perusahaan.
Keterkaitan antara kondisi mental dengan produktivitas sudah bukan hal yang asing lagi. Karena itulah, dengan terjaganya kesehatan mental maka semangat kerja pun juga akan semakin tinggi dan nanti akan berpengaruh pada pada kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
3. Menghancurkan stigma negatif kesehatan mental
Sampai saat ini masih banyak stigma miring tentang kesehatan mental yang membuat orang berpikir bahwa mengungkapkan permasalahan yang dialami akan dianggap tidak normal, terisolasi, dan tidak layak untuk bekerja. Padahal, seyogyanya seorang manusia, dengan banyaknya emosi dan perasaan yang dimiliki, sangatlah normal untuk merasa sedih, atau merasa tidak baik-baik saja.
Memiliki kesadaran akan setiap permasalahan, terbuka, berani speak up, atau ikut berbicara mengenai permasalahan mental health adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental dalam bekerja.
Adanya respon positif dari dalam diri seperti ini pun perlahan bisa menghancurkan akar stigma negatif akan kesehatan mental.
4. Sebagai penyokong kesehatan fisik
Siapa bilang kondisi jiwa tidak berpengaruh pada kondisi fisik? Justru, keduanya saling berhubungan dengan erat.
Pakar psikiatri asal Amerika Serikat. Dr. Charles Goodstein, mengungkapkan bahwa pikiran dan perasaan merupakan dua hal yang bisa memengaruhi hormon dalam sistem endokrin, yang pada dasarnya mengontrol banyak hal di dalam tubuh. Dr. Goodstein juga mengungkapkan tidak sedikit pasien datang dengan keluhan fisik ternyata disebabkan oleh depresi.
Artinya, dengan menjaga kesehatan mental berarti kita juga sedang menjaga kondisi fisik atau tubuh kita.
Memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan mental itu tidak hanya berguna untuk diri sendiri, tapi juga bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita. Lalu apa yang harus pertama kali dilakukan?
Menurut Pengalaman Molly, “Hal paling dasar yang bisa dilakukan untuk menjaga mental health dalam pekerjaan ialah menjaga keseimbangan semua hal di tempat kerja. Misalnya, pengelolaan stress, dan manajemen waktu yang baik, baik untuk pekerjaan maupun kehidupan pribadi” .