7 Cara Merawat Printer Inkjet Biar Gak Mudah Rusak

Cara merawat printer inkjet yang satu ini jarang diperhatikan, padahal berpengaruh pada performa printer. Umumnya, kebanyakan orang akan menempatkan printer di tempat yang sering terlihat. Namun, akan lebih baik jika printer diletakkan di di lokasi yang jarang berdebu. Karena lokasi yang kotor akan mempersingkat masa pakai printer. Selain itu, jangan lupa untuk menempatkan printer di permukaan yang rata dan terdapat ruang untuk ventilasi. 

Bagaimanapun, printer adalah sebuah mesin yang perlu dibersihkan untuk menjaga kinerjanya agar tetap baik. Sebab, adanya tumpukan debu, tinta, dan kotoran lain di dalam printer dapat menyebabkan kemacetan dan kinerja lain yang buruk.

Untuk itu, printer perlu dibersihkan secara teratur. Gunakan kain yang sedikit lembab untuk membersihkan bagian luar printer dan microfiber untuk bagian dalam. Kamu juga bisa menggunakan penyedot debu kecil untuk membersihkan bagian dalam printer, namun tidak disarankan untuk menggunakan carian karena dapat merusak perangkat.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada printer inkjet adalah nozel tersumbat. Penyumbatan ini terjadi saat tinta mengering yang mengakibatkan nozel menjadi tersumbat. Cara terbaik untuk mengatasinya ialah dengan mencetak secara teratur dan menjaganya untuk tetap lembab. 

Alih-alih membiarkan printer menganggur selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, biasakan untuk mencetak halaman setiap satu minggu sekali. Hal ini akan menghentikan tinta yang tersumbat dan membuat printer berfungsi sebagaimana mestinya. 

Untuk printer kesayangan, pasti kamu ingin memberikan komponen yang terbaik, termasuk cartridge printer. Ada dua pilihan cartridge yang umum digunakan, yaitu cartridge asli dan cartridge kompatibel. 

Cartridge tinta kompatibel merupakan jenis cartridge yang telah dikembangkan dengan kualitas serupa dengan sama dengan tinta asli, tetapi jauh lebih murah sehingga bisa lebih hemat. 

Selain itu, pertimbangkan pula jenis tinta sesuai kebutuhan. Misalnya, printer lebih banyak digunakan untuk mencetak foto, maka sebaiknya menggunakan tinta foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 

Printer yang digunakan terus menerus akan membuat tinta habis. Namun, sebelum tinta benar-benar kosong, segera lakukan isi ulang. Karena, keterlambatan dalam mengisi tinta bisa menjadi penyebab cartidge berfungsi dengan tidak normal. Selain itu, penggunaan printer saat tinta kosong akan membuatnya mengalami eror. Jika hal ini berulang ulang terjadi, akan menyebabkan kerusakan fatal sehingga printer tidak bisa digunakan kembali. 

Pernahkah kamu melihat hasil print bergaris putih di dokumen atau foto yang baru saja kamu cetak? jika hal itu terjadi, bisa saja head printer mangalami kebuntuan dan harus segera dibersihkan. 

Sebagian besar model printer inkjet memiliki fungsi head cleaning yang dilakukan dengan mengklik beberapa tombol saja. Namun, untuk membersihkannya secara menyeluruh kamu bisa menggunakan head cleaner. Cara merawat printer inkjet yang satu ini sangat penting untuk diketahui. 

Tidak hanya manusia yang butuh istirahat, perangkat teknologi seperti printer pun juga perlu waktu. Karena itu, saat tidak digunakan lebih baik dimatikan. Dengan begitu, akan ada waktu untuk masa recovery printer dan menjadikannya lebih tahan lama. 

Matikan printer inkjet dengan cara yang benar, yakni dengan menekan tombol power. Sangat tidak disarankan untuk mematikan printer dengan cara mencabutnya langsung atau mematikannya dari stop kontak. Selain menyebabkan printer lebih mudah rusak, cara tersebut juga berbahaya. 

Memang jarang ditemukan printer inkjet yang tanpa masalah. mungkin akan ada kertas macet atau kesalahan lain yang menghalangi proses cetak. Tapi, dengan mengikuti 7 cara merawat printer inkjet di atas akan meminimalisir terjadinya kerusakan dan memperpanjang masa pakai printer kesayangan kamu. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Baca Juga: Kegiatan Mencetak Terganggu? Kenali Masalah pada Printer dan Solusinya Ini!